TUGAS
2.3.a.3.
Mulai Dari Diri - Modul 2.3
Oleh Niasari
Vebriani, S.Pd.SD, M.Pd – CGP Angkatan 7 Kab Kudus
Pertanyaan-pertanyaan
reflektif sesi mulai dari diri:
1.
Selama menjadi guru, tentunya pembelajaran Anda pernah diobservasi atau
disupervisi oleh kjuujujjnepala sekolah Anda. Bagaimana perasaan Anda ketika
diobservasi?
Perasaan saya ketika
diobservasi oleh kepala sekolah ataupun pengawas, saya merasa sedikit gugup dan
takut. Akan tetapi, Sebagai seorang guru yang sedang belajar meningkatkan
kompeetensi saya sebagai guru, saya berusaha menampilkan yang terbaik versi
saya. Akan tetapi saya selalu berusaha menerima masukan dari bapak kepala
sekolah ataupun bapak pengawas karena saya yakin umpan balik tersebut dapat
membuat saya menjadi lebih baik lagi.
2.
Ceritakan pengalaman Anda saat observasi dan pasca kegiatan observasi tersebut!
Pengalaman saya ketika
mendapatkan supervisi dan di observasi, oleh kepala sekolah, pengawas ataupun
tim supervise pusat, meskipun saya merasa gugup akan tetapi saya berusaha untuk
selalu percaya diri, karena sebelumnya telah melakukan persiapan yang matang.
Ada apresiasi dari para supervisor kepada saya, akan tetapi ada juga yang
memberikan masukan dan saran yang positif. Masukan dan saran tersebut saya
jadikan evaluasi diri sehingga saya dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan
saya dan lebih meningkatkan kemampuan serta kompetensi saya sebagai guru.
3.
Menurut Anda, bagaimanakah proses supervisi akademik yang ideal yang dapat
membantu diri Anda berkembang sebagai seorang pendidik?
Menurut saya, proses
supervisi akademik yang idela yang dapat membantu saya lebih berkembang sebagai
seorang pendidik adalah sebagai berikut :
pertama-tama, pimpinan
yang akan melakukan supervisi harus memberikan contoh dan cara bagaimana
melakukan suatu kegiatan pembelajaran ataupun administrasi yang baik serta
memberikan poin-poin penilaian yang akan dilakukan.
proses supervisi harus
dilakukan secara teratur dan terjadwal, sehingga seorang pendidik akan selalu
mempersiapkan diri dengan baik dan perbaikan akan terus terjadi.
Proses supervisi harus
dilakukan dengan tujuan yang jelas
Proses supervisi harus
mengutamakan umpan balik yang konstruktif dan positif. Pendidik harus diberi
umpan balik yang jelas dan spesifik mengenai kekuatan dan kelemahan dalam pengajaran,
serta diberikan saran dan rekomendasi yang dapat membantu meningkatkan
kemampuan mengajar.
memberikan kesempatan
kepada pendidik untuk berpartisipasi aktif dalam proses supervisi. Pendidik
dapat mengajukan pertanyaan, memberikan masukan dan saran, serta berdiskusi
mengenai upaya perbaikan dan pengembangan.
4. Menurut
Anda, jika Anda saat ini menjadi seorang kepala sekolah yang perlu melakukan
supervisi, dimana posisi Anda sehubungan dengan gambaran ideal di atas dari
skala 1 s/d 10? Situasi belum ideal 1 dan situasi ideal 10.
Jika saat ini saya
menjadi seorang kepala sekolah yang perlu melakukan supervisi, posisi saya
sehubungan dengan gambaran ideal maka saya berada pada posisi di angka 7,5.
Karena saya sebelumnya saya belum mempunyai pengalaman dalam memberikan supervise
kepada yang lain hanya mempunyai pengalaman ketika diobservasi saja. Serta
pengetahuan mengenai hal-hal berkaitan dengan supervise masih kurang banyak,
sehingga saya harus terus belajar.
5.
Aspek apa saja yang Anda butuhkan untuk dapat mencapai situasi ideal itu?
Aspek yang saya
butuhkan adalah kompetensi teknis dan pedagogik, Kemampuan observasi yang baik,
Kemampuan memberikan umpan balik yang efektif, kemampuan analisis dan evaluasi
proses pembelajaran yang berlangsung, kemampuan mendengarkan dan keterbukaan,
kemampuan berkomunikasi yang efektif, kemampuan memotivasi dan memberikan
dukungan dengan baik kepada guru, serta kemampuan coaching yang baik.
Setelah
Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan reflektif, tuliskan harapan Anda terkait
modul ini :
1. Apa
saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik
setelah mempelajari modul ini?
Harapan saya setelah mempelajari modul 2.3 ini, saya mampu
memahami seluruh materi dan dapat mengikuti serangkaian kegiatan dengan baik
sehingga kompetensi saya semakin berkembang. Sebagai seorang pemimpin
pembelajaran, saya juga ingin berlatih menerapkan kegiatan coaching dalam
praktik baik di lingkungan sekolah, menjadikan diri saya mempunyai nilai dan
peran sebagai pemimpin pembelajaran yang dapat mewujudkan visi sekolah selaras
dengan profil pelajar Pancasila dengan menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas
dimulai berkolaborasi dengan sesame guru dan warga sekolah, saling membantu
memperbaiki kekurangan dan saling membagikan pemahaman dan pengalaman positif.
2. Apa saja kegiatan, materi,
manfaat yang Anda harapkan ada dalam modul ini?
1.
Kegiatan:
Coaching/mentoring,
yaitu kegiatan yang memfasilitasi guru dalam mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan saya dalam mengajar, serta membantu saya dalam merencanakan upaya
perbaikan.
Diskusi dan refleksi,
yaitu kegiatan yang memungkinkan saya untuk berdiskusi dengan supervisor atau
mentor mengenai pengalaman mengajar, serta merefleksikan pengalaman saya
untuk meningkatkan kemampuan mengajar.
Observasi dan umpan
balik,
2.
Materi:
keterampilan coaching
Keterampilan mengajar,
yaitu materi yang berfokus pada pengembangan keterampilan mengajar guru,
seperti teknik mengajar, manajemen kelas, penggunaan teknologi dalam
pembelajaran, dan lain sebagainya.
Pengetahuan dan
pemahaman kurikulum, yaitu materi yang berfokus pada pemahaman dan penguasaan
kurikulum yang diimplementasikan dalam sekolah.
Penilaian dan evaluasi,
yaitu materi yang berfokus pada pengembangan keterampilan guru dalam melakukan
penilaian dan evaluasi pembelajaran siswa, serta pemahaman tentang prinsip-prinsip
penilaian yang baik dan benar.
3. Manfaat:
1. Meningkatkan
keterampilan coaching untuk teman sejawat
2. Meningkatkan
kemampuan mengajar guru dalam mencapai tujuan pembelajaran.
3. Meningkatkan
efektivitas dan efisiensi pengajaran guru.
4. Meningkatkan
kualitas dan hasil pembelajaran siswa.
5. Meningkatkan
motivasi dan kepercayaan diri guru dalam mengajar.
6. Meningkatkan
kemampuan guru untuk melakukan penilaian dan evaluasi pembelajaran siswa secara
efektif.
7. Meningkatkan
pengembangan dan pemahaman kurikulum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar