JURNAL
REFLEKSI DWI MINGGUAN KE-5
Oleh:
Niasari Vebriani, S.Pd.SD, M.Pd.
CGP Angkatan 7- Kab. Kudus
Assalamualaikum Wr. Wb
Salam dan Bahagia
Pada jurnal refleksi dwi
mingguan modul 2.1 kali ini saya akan merefleksikan kembali apa yang telah saya
alami selama saya mempelajari modul 2.1 pembelajaran berdeferensiasi dengan metode 4P.
Fact (Peristiwa)
Di Modul 2.1 mengulas tentang
Pembelajaran Berdeferensiasi. Kegiatan belajar ini menggunakan LMS dengan alur
MERDEKA . Diawali pretest dengan Mulai dari Diri, Eksplorasi Konsep,
Ruang Kolaborasi 1, Ruang Kolaborasi 2, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi
Pemahaman, Koneksi Antar Materi dan diakhiri dengan Aksi Nyata.
Diawali dengan mengerjakan soal
pretest pada tanggal 8 februari 2023. Didalam soal tersebut memuat materi
pembelajaran berdeferensiasi yang akan dipelajari di modul 2. Kemudian dalam
kegiatan mulai dari diri, saya diajak membayangkan kelas yang saya ampu dengan
segala keragamannya,serta bagaimana saya mengelola kelas dengan kemampuan murid
yang beragam dan membuat proses belajar menjadi lebih mudah untuk murid
saya dan saya diajak berbagi pengalaman tentang pengelolaan kelas yang pernah
saya lakukan.
Kegiatan selanjutnya adalah
Eksplorasi Konsep. Disini saya mempelajari bagaimana dan apa yang dimaksud
dengan pembelajaran berdeferensiaisi yang benar. Karena selama ini masih sering
terjadi miskonsepsi tentang pembelajaran berdeferensiasi. Pembelajaran
berdeferensiasi adalah pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan anak
dengan melihat kesiapan belajar,minat dan profil belajar murid. Pada kegiatan
ruang di forum ekspolorasi konsep di ruang kolaborasi 1 saya bersama
reka-rekan CGP lain berdiskusi dan tukar pendapat mengenai penerapan
diferensiasi konten, diferensiasi proses, dan diferensiasi produk dengan
menganalisis video yang disajikan dalam LMS.
Pada tanggal 11 Februari nya kami
CGP Angkatan ke-7 Kab, Kudus melaksanakan Lokakarya yang ke -2 bertempat di SMK
Negeri 1 Kudus. Walau hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Kudus namun hal
tersebut tidak menyurutkan langkah kami untuk hadir dan mengikuti kegiatan
Lokakarya karena hal tersebut adalah hal yang paling kami nantikan. Lokakarya
adalah ajang silaturahmi kami para CGP se-kabupaten Kudus untuk bertemu
di dunia nyata(luring). Kegiatan tersebut merefresh kami yang selama satu bulan mengikuti
pembelajaran secara daring.
Kegiatan pembelajaran selajutnya
ruang kolaborasi 2 secara daring, kami secara berkelompok mempresentasikan dan
mendiskusikan hasil telaah kami dari study kasus yang difasilitasi oleh
Ibu Yusti Marleani, kami mendapatkan pencerahan dan penguatan berupa
umpan balik sehingga kami lebih dapat memaknai apa itu pembelajaran
berdeferensiasi yang sesungguhnya.
Feeling (Perasaan)
Sebelum mempelajari modul 2.1
saya masih bingung dalam mengartikan pembelajaran berdeferensiasi itu seperti
apa dan bagaimana penerapannya nanti dikelas, mengingat kelas yang saya ampu
muridnya lumayan banyak. Saya berfikir pasti saya akan kewalahan. Tetapi
setelah saya mempelajari modul 2.1 dalam eksplorsi konsep saya mendapat
pencerahan dalam hal penerapan pembelajaran berdeferensiasi. Saya
jadi semakin paham bahwa seorang guru harus dapat mengakomodir kebutuhan belajar
muridnya. Terlebih lagi pembelajaran berdeferensiasi
ini merupakan pembelajaran yang prosesnya memanusiakan manusia.
Finding (Pembelajaran )
Kita sebagai guru harus mampu
mengakomodir "melayani" kebutuhan murid yang beragam dengan
pelayanan atau cara yang beragam pula agar murid apat terlayani dengan baik.
Seperti harapan Ki Hajar Dewantara yang tertuang dalam quote dibawah ini :
"Serupa seperti para
pengukir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya,
keindahan ukiran, dan cara-cara mengukirnya. Seperti itulah seorang guru
seharusnya memiliki pengetahuan mendalam tentang seni mendidik, Bedanya, Guru
mengukir manusia yang memiliki hidup lahir dan batin." (Ki Hajar
Dewantara)
Future (Perubahan)
Setelah mempelajari modul 2.1 ini
diharapkan saya dapat menerapkan apa yang telah saya pelajari dalam memenuhi
kebutuhan belajar murid-murid yang beragam melalui pembelajaran berdeferensiasi
" Apapun yang dilakukan oleh
seseorang itu, hendaknya bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi
bangsanya dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya" (Ki Hadjar
Dewantara)
Demikian jurnal refleksi dwi
mingguan modul 2.1.
Wasalamualaikum wr,wb
Salam dan Bahagia